Ma...
apakah aku pernah membohongimu?
apakah aku harus bercerita beratus kali kepadamu untuk menjelaskan sesuatu yang meragukan hatimu?
apakah kau perlu menghardikku agar aku berkata jujur?
bukankah kau bisa melihat apakah aku berbohong atau tidak?
perlukah kujelaskan beribu kali bahwa aku tidak mendustaimu?
Tidakkan, ma?
apakah aku harus bercerita beratus kali kepadamu untuk menjelaskan sesuatu yang meragukan hatimu?
apakah kau perlu menghardikku agar aku berkata jujur?
bukankah kau bisa melihat apakah aku berbohong atau tidak?
perlukah kujelaskan beribu kali bahwa aku tidak mendustaimu?
Tidakkan, ma?
Ma..
Engkau pernah bilang, jika aku membohongimu maka aku akan menyakitimu, kan?
Dan engkau pernah bilang, aku tidak boleh menyakiti hati orang lain juga dengan membohonginya..
Dan aku percaya karena dirimu yang mengatakannya..
Dan aku berusaha untuk mematuhinya, karena aku tidak ingin menyakitimu..
Engkau pernah bilang, jika aku membohongimu maka aku akan menyakitimu, kan?
Dan engkau pernah bilang, aku tidak boleh menyakiti hati orang lain juga dengan membohonginya..
Dan aku percaya karena dirimu yang mengatakannya..
Dan aku berusaha untuk mematuhinya, karena aku tidak ingin menyakitimu..
Tapi kenapa, ma..
seumur hidup kupegang keyakinan itu, tapi sekejap saja ada orang meragukannya..
aku merasa rendah.. sangat rendah..
aku tak sanggup untuk melawan..
karena aku tak tahu harus berkata apa lagi..
seumur hidup kupegang keyakinan itu, tapi sekejap saja ada orang meragukannya..
aku merasa rendah.. sangat rendah..
aku tak sanggup untuk melawan..
karena aku tak tahu harus berkata apa lagi..
aku tercampakkan ma..tak ada yang memandangku..
aku ingin berteriak untuk mengatakan bahwa aku tidak berbohong..
tapi tidak ada yang mempercayaiku..
aku ingin lari, ma..
aku ingin pergi..
tapi aku hanya bisa diam, tergugu disini menangisi kenyataan..
aku ingin berteriak untuk mengatakan bahwa aku tidak berbohong..
tapi tidak ada yang mempercayaiku..
aku ingin lari, ma..
aku ingin pergi..
tapi aku hanya bisa diam, tergugu disini menangisi kenyataan..
Ma..
dirimu masih mempercayaiku kan?
bahwa aku gadis kecilmu yang tidak pernah mendustaimu?
iya, kan, ma...
dirimu masih mempercayaiku kan?
bahwa aku gadis kecilmu yang tidak pernah mendustaimu?
iya, kan, ma...
Ma..
tolong katakan padanya kalau kau mempercayaiku..
hanya itu yang kubutuhkan...
tolong katakan padanya kalau kau mempercayaiku..
hanya itu yang kubutuhkan...
1 komentar:
Assalamu'alaikum..
Kalaupun tidak ada lagi yang mempercayai, bukankah Allah dzat yag Maha Mengetahui..
Salam Ukhuwah
Posting Komentar