Senin, 15 November 2010

Kala Durian Berbuah di Musimnya

Pemandangan yang lain dari biasanya jika musim durian tiba. Jalanan dibanjiri pedagang durian dadakan. Ya memang dadakan, karena hari-hari biasa ketika tidak musim durian mereka ga jualan durian. Jadi jualan apa? Ya manaketehe… Tanya sendiri aja yah ..:)



 Nah, kamu suka buah durian gak? Kalo saya, sangat sangat suka banget dengan durian. Si ‘Raja buah’ ini selalu saya nanti-nantikan kedatangan musimnya. Karena memang jarang-jarangnya bisa di dapatkan dengan mudah setiap harinya. Kalo pun ada dijual di supermarket, harganya bikin saya tidak percaya kalo untuk 5 biji buah durian sama dengan harga 1 - 2 buah durian pada musimnya. Weleh-weleh…tapi masih ada aja orang yang mau beli (mungkin ini yang namanya penggemar durian sejati, nah lo, jadi saya belum termasuk penggemar durian sejati dong, hehehe…..:D)

Sudahlah, yang penting saya suka durian. Titik. Jadi, sebagai seorang penggemar durian, hendaknya kita tahu apa manfaat dan dampak yang ditimbulkan jika kita makan durian. Tapi yang sering kita dengar selain rasanya yang yang enak, banyak orang bilang kalau buah durian itu buah yang jahat karena kolesterolnya tinggi, bersifat panas, mengandung banyak gula dan beralkohol. Eitss,, tapi jangan takut duluan karena durian tidak akan berbahaya jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, kecuali untuk ibu hamil dan penderita diabetes sebaiknya memang tidak disarankan untuk memakan buah ini.

Selain itu sebenarnya durian juga ada manfaatnya bagi kesehatan lho. Ga percaya? Nih, beberapa bukti seperti yang dikutip dari Healthmad:
  • 1. Mengatasi sembelit karena banyak mengandung serat

    2. Mengatasi anemia karena mengandung folat atau vitamin B9 yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah

    3. Menjaga kesehatan kulit karena mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti penuaan

    4. Baik untuk kesehatan tulang dan persendian karena mengandung banyak pottasium atau kalsium

    5. Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, kandungan mangan dalam durian bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil

    6. Menjaga kesehatan kelenjar tiroid karena mengandung senyawa tembaga

    7. Menjaga nafsu makan karena banyak mengandung thiamin atau vitamiin B1

    8. Mengatasi migrain karena mengandung senyawa riboflavin atau vitamin B2

    9. Menjaga kesehatan gigi dan mulut karena mengandung phospor.
Tuh kan, jadi jangan salahkan durian jika sesudah memakannya kamu merasakan badan tidak enak. Mungkin saja ada yang salah dengan jumlah buah durian yang kamu makan (kebanyakan mode on .. J) atau jenis makanan teman makan si durian kamu. Sebaiknya untuk menghindari kondisi tadi setelah makan durian dapat dinetralisir dengan cara meminum air yang dituangkan ke lekukan kulit durian atau meminum secangkir kopi kental tanpa gula atau sedikit gula. Kemudian jangan memakan durian dengan minuman yang mengandung soda dan gas atau alkohol karena dapat menyebabkan kematian karena keracuanan durian (walah….)

Dan yang paling penting, sudah pastilah bagaimana cara memilih buah durian yang baik, cekidot:
  1. 1. Pilihlah durian yang bulat penuh, hindari buah durian yang bentuknya tidak simetris

    2. Perhatikan bagian bawahnya belum pecah. Sebab, durian yang pecah sudah kadaluwarsa atau busuk karena teroksidasi

    3. Periksa tangkainya. Jika tangkainya tebal dan pendek, dagingnya tebal dan sebaliknya jika tangkainya panjang dagingnya tipis

    4. Cium aroma buah. Durian yang masak ditandai dengan baunya yang khas

    5. Tepuk-tepuk durian dengan benda tumpul. Jika bergema berarti sudah masak dan layak dikonsumsi

    6. Perhatikan duri kulit durian. Jika berduri jarang dan besar-besar berarti buahnya padat, sedangkan jika berduri kecil dan rapat berarti buahnya lembek.

    7. Perhatikan bagian ujung tangkai durian. Jika terlihat bergerigi berarti duriannya jatuh dari pohon alias masak di batang, tapi jika potongannya terlihat rata kemungkinan durian dipetik sebelum masak dan dikarbit.
Tapi tahukah kamu? Kalo sebenernya durian itu tidak hanya berwarna kuning. Durian juga ada lho yang berwarna merah. Nah lho? Durian apakah itu? Boleh dimakan gaK?


Menurut informasi, nama latin dari durian ini adalah Durio Graveolens Bacc. Durian ini masih langka, terdapat di hutan-hutan di Kalimantan, dan kebanyakan dikonsumsi oleh burung. Dan katanya (*katanya lho…) kalau durian merah ini rasanya lebih enak dibandingkan dengan durian biasa yang kita makan. Ada lagi yang menyebutkan kalau durian merah ini berasal dari Malaysia, dan hanya tumbuh di hutan Sabah yang dikenal dengan sebutan ‘durian hutan’.

Pff… panjang juga yah cerita duriannya. Nah, mumpung lagi memasuki musimnya…hayuukk,, diburu duriannya. . .

Selamat berburu durian… ^^




Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...