Sabtu, 25 September 2010

Ceracauan Tengah Malam


Aku menyukai hujan malam ini. Biasanya sesekali aku masih menggerutu terhadap rahmat Tuhan yang satu ini (tapi tidak selalu, sekali sekali saja...*aku masih orang beriman..:)). Tapi malam ini, ya..aku mennyukainya.

Entah kenapa...

Jika mendung sudah menggelayuti langit kota, aku jadi senewen sendiri kadang. Karena biasanya, dalam beberapa waktu lagi hujan pasti kan turun. Dan aku menjadi orang yang ribet sendiri karenanya. Kau tahu kenapa? Karena aku tidak suka memakai payung (tidak suka bukan berarti antipati untuk memakai). Aku lebih suka memakai jaket bertopiku daripada harus dengan berat hati membiarkan payungku untuk menjalankan tugasnya. Dikala panas menyengatpun, aku enggan menggunakannya untuk melindungi kulitku dari sengatan UVA dan UVB seperti kebanyakan wanita-wanita pada umumnya. Aling selalu bilang kalau aku ini aneh.. :D

Aku juga tidak tahu kenapa..Kenapa aku sangat enggan memakai payung dan kenapa aling berpikiran aku ini aneh...:'(

Sudahlah, tak usah diperpanjang kenapanya. Aku jadi bingung sendiri....:(

Kembali ke hujan, saat ini ia turun terasa berbeda. Itu menurut perasaanku (*jangan bilang lagi aku aaneh...:/). Cucuran airnya turun dengan irama yang sama. Jika diperhatikan dengan seksama, untuk beberapa hitungan waktu kau akan mendengar seperti suatu irama yang berulang0ulang. Pengulangannya itu menjadi suatu harmonisasi di pendengaranku. Temponya agak lama sehingga dapat menjadi nyanyian nina bobo penghantar tidur. Dan kupastikan, sebagian besar orang-orang sudah terlelap dalam alam mimpinya saat ini. Akupun ingin ikut terlarut sebenarnya, tapi aku menikmatinya dengan cara lain: mengisahkan cerita antah berantah ini dengan posisi kepala tetap diatas bantal dan tubuh terbungkus selimut.

Hooaahh...

Sepertinya nyanyian nina bobo ini semakin nyaring berbunyi. Intensitasnya semakin tinggi. Dingin sudah mulai sedikit membelai. Pikiranku menerawang. entah kemana sebenarnya ia mau berpikir.... 



2 komentar:

ummi khairia mengatakan...

yang aku ingat "tentang hujan", bagi kalian berdua "ocha dan ova" adalah perasaan yang sama jikalau hujan telah turun ke bumi....:) :)

fairysha mengatakan...

hehehe.... tau aja.. :)

selamat berkunjung, bu...silahkan diliat-liat dulu....^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...